Pangan Mengandung Formalin Ditemukan di Jaktim
Produk pangan mengandung zat berbahaya masih ditemukan di beberapa pasar yang ada di wilayah Jakarta Timur. Selain formalin, petugas juga menemukan kandungan rodhamin.
Penjual produk pangan berbahaya itu seluruhnya kita BAP dan kiosnya dipasangi stiker menjual produk berbahaya
Asisten Perekonomian Jakarta Timur, Eric Petra Lumbun mengatakan, razia digelar di Pasar Klender SS, Ujung Menteng, Cakung, Enjo dan Pulogadung. Dan sampel yang diambil langsung diperiksa di laboratorium.
Hasilnya ada sampel ikan asin jambal roti mengandung formalin di Pasar Klender SS dan Pasar Cakung. Kemudian tahu berformalin ditemukan di Pasar Cakung dan Enjo. Tahu goreng berformalin di Pasar Enjo, kue kering Rembo mengandung rodhamin di Pasar Klender SS.
Tahu dari Empat Pasar di Jaktim Berformalin"Penjual produk pangan berbahaya itu seluruhnya kita BAP dan kiosnya dipasangi stiker menjual produk berbahaya. Kami akan telusuri darimana dan dimana pencampuran zat kimia berbahaya itu dilakukan," ucapnya.
Eric memberikan peringatan keras pada pedagang untuk tidak menjual produk pangan berbahaya. Apalagi ini sudah kedua kalinya terjadi. Jika ketiga kalinya ditemukan maka pihaknya akan menyerahkan kasus tersebut pada polisi.
Sementara, Dul (45), salah seorang penjual ikan jambal roti, mengaku tidak tahu kalau ikan yang dijualnya mengandung formalin. Ia belanja dari pedagang ikan di kawasan Kali Baru, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Karena setiap hari belanjanya hanya lima kilogram, ia tidak menggunakan bon pembelian.
"Saya tidak tahu kalau ikan itu mengandung formalin. Mulai besok tidak jualan lagi ikan itu. Belinya juga pindah-pindah sih di Kali Baru karena pedagangnya banyak," tandasnya.